Selasa, 06 Juli 2010

MENJEMPUT BEKAL KEMATIAN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh . Saudaraku yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta'ala , Renungkanlah dan simaklah artikel ini dengan hati yang Khusyuk .

saudaraku Pejamkanlah mata kita lima menit saja dan Bayangkanlah detik-detik sakaratul maut yang suatu saat pasti menimpa diri kita . Bayangkanlah beratnya pencabutan nyawa, kesakitan dan penderitaannya. Bayangkanlah ketika nyawa kita benar-benar telah lepas dari tubuh kita . Dan itulah kematian. Bayangkanlah saat perpisahan kehidupan kita untuk selama-lamanya itu dengan isteri, orangtua, anak-anak, kerabat, orang-orang tercinta dan segenap sahabat kita . Jasad kita dibawa ke tempat pemandian. kita dimandikan dan dikafani. Selanjutnya kita dibawa ke masjid untuk dishalatkan. Lalu kita dipanggul di atas pundak orang-orang untuk dikuburkan.

Bayangkanlah bahwa malam ini adalah malam pertama anda di kuburan! Bayangkan kedatangan malaikat Munkar dan Nakir yang akan menguji kita dengan beberapa pertanyaan."Siapa Tuhanmu?" Dengan tenang dan mantap ia menjawab, "Allah lah Tuhanku. Muhammad nabiku. Al-Qur'an panutanku. Ka'bah kiblatku. Ibrahim bapakku. Agamanya adalah agamaku."

Oleh kedua malaikat itu ia lalu dibawa memasuki sebuah pintu neraka. Ia diperlihatkan neraka dengan segala macam siksanya yang sangat mengerikan.Tetapi, kemudian malaikat itu berkata, "Jangan takut. karena nereka itu hanya untuk orang - orang yang kafir dan yang tak bisa menjawab pertanyaan ku .

Bayangkanlah kengerian kita seandainya tiba-tiba lidah anda kelu tak mampu menjawab. Bayangkanlah saudaraku , Renungkanlah kejadian ini ....

Maka dibukakanlah untukava suatu lubang ke arah surga, dimana dia bisa melihat gemerlapnya dan segala isinya. Maka dikatakan kepadanya, "Lihatlah apa yang telah Allah palingkan darimu." Kemudian dibukakan pula suatu lubang ke arah neraka, dimana dia bisa melihatnya, saling berbenturan satu sama lain. Maka dikatakanlah kepadanya, "Inilah tempatinu. Kamu telah menganut keraguanmu, atas itu kamu telah meninggal, dan atas itu pula kamu kelak akan dibangkitkan, insya Allah." (Shahih, menurut Al Albani)


Nabi Shallallahu alaihi wasallam lalu bersabda, "Setelah itu muncullah dua malaikat kubur yang berkulit hitam dan menggaruk tanah dengan sepasang taringnya. Rambutnya sangat panjang sehingga menyentuh tanah. Bicaranya keras bagaikan halilintar yang mengeggelagar. Matanya setajam kilat yang sedang menyambar. Napasnya bagai angin yang bertiup sangat kencang. Masing-masing membawa godam dari besi yang sangat berat, yang seandainya dipukulkan ke sebuah gunung paling besar pasti akan hancur lebur. Nyawa siapa pun yang memandangnya pasti akan menggigil ketakutan dan lari terbirit-birit lalu masuk ke tenggorokan jasadnya yang sudah menjadi mayit. Kemudian jasad itu hidup hanya pada bagian dadanya saja, seperti keadaan orang yang sedang mengalami sekarat. Ia tidak sanggup bergerak sama sekali, tetapi ia bisa mendengar dan bisa melihat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar